Hampir semua jenis ponsel pintar zaman sekarang selalu menyertakan sensor GPS, yang pada dasarnya mendukung sekaligus menyediakan bantuan bagi orang-orang yang ingin menemukan lokasi bangunan spesifik (entah itu restoran, warung internet, maupun toko buku) yang berdiri di wilayah tertentu. Kualitas dan akurasi sinyal GPS berperan penting bagi seorang pengguna ponsel pintar yang ingin menemukan lokasi tertentu dengan cepat.
Pengguna smartphone berbasis Android, misalnya, tentu saja sudah sangat akrab dengan sebuah aplikasi navigasi seperti Google Maps. Nah, Google Maps tidak bisa bekerja dengan baik tanpa bantuan sensor GPS.
Kinerja sensor GPS sangat tergantung pada seberapa bagus sinyal yang diterima handphone pintar pengguna. Layanan penunjuk lokasi pada GPS bekerja berdasarkan kekuatan sinyal, yang kemudian akan menentukan ketepatan lokasi yang ditunjuk. Di titik ini, sinyal yang bagus tentu sangat krusial bagi navigasi, terutama ketika memainkan game augmented reality khusus seperti Pokemon Go, misalnya.
Beberapa orang pengguna mungkin menemukan masalah yang harus dipecahkan segera, terkait dengan lemahnya sinyal GPS di perangkat yang mereka gunakan. Artikel ini akan membantu Anda memecahkan masalah semacam itu. Akan tetapi sebelum sampai kesana, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dulu apa itu GPS.
Pengertian GPS secara Sederhana
GPS merupakan singkatan dari Global Positioning System, yang perlu dipahami cara kerjanya supaya pengguna memahami bagaimana sesungguhnya istilah itu bekerja. Awalnya GPS bukanlah sebuah sistem yang dikembangkan untuk penggunaan sipil. Pada tahun 1973, GPS dikembangkan dan digunakan oleh tentara Amerika Serikat. GPS baru digunakan untuk kepentingan sipil pada tahun 1995. Sekarang ini ada sekitar 31 satelit GPS yang mengorbit di atas bumi.
Cara kerja GPS dan satelitnya terbilang sederhana. Perangkat hape pintar yang Anda miliki berkomunkasi dengan satelit-satelit tersebut lewat antena GPS yang tertanam di bodi perangkat. Antena jenis ini menjadi bagian perangkat keras yang ditanamkan di dalam sebagian besar bodi tablet dan ponsel pintar yang Anda gunakan. Kerja perangkat keras tersebut ditopang oleh sebuah driver dan software. Di titik ini, orang bisa melihat bahwa kinerja dan kerja perangkat GPS ditopang oleh tiga hal, yakni jumlah satelit GPS di lokasi tertentu, kualitas antena GPS di ponsel pintar, dan implementasi driver di dalam sistem operasi. Ketiganya sekaligus menjadi sumber masalah yang perlu ditelisik, terutama ketika pengguna mendapati error di perangkat GPS yang mereka miliki.
Sumber Masalah Utama pada GPS dan Cara mengatasinya
Di atas kita telah menemukan tiga sumber masalah utama bila ternyata Anda menemukan kesalahan pada GPS. Nah, di sini akan diberikan beberapa solusi untuk memperbaiki kualitas dan akurasi sinyal GPS. Kita akan memulainya dari menggunakan aplikasi kompas internal.
1. Menggunakan aplikasi kompas untuk mengkalibrasi ulang aplikasi GPS
Pengguna smartphone mungkin perlu untuk melakukan kalibrasi ulang supaya GPS bisa bekerja dengan lebih baik. Penggunaan aplikasi kompas menjadi salah satu solusinya. Perangkat Anda mungkin memilikinya, namun bila tidak Anda tinggal mengunduhnya melalui Google Play Store.
Aktifkan aplikasi kompas dan putar perangkat Anda secara vertikal sebanyak tiga kali. Lakukan cara ini dengan meletakkan ponsel di atas permukaan yang datar. Yang paling penting: putar ponsel ini perlahan-lahan.
Belum selesai. Selanjutnya Anda perlu memutar ponsel dari depan ke belakang secara vertikal, sebanyak tiga kali. Dan yang terakhir, putar ponsel Anda secara horizontal sebanyak tiga kali, dari depan ke belakang. Sama seperti langkah pertama, lakukan langkah kedua dan ketiga secara perlahan.
2. Pastikan tidak Ada Objek Logam di Sekitar Ponsel Pintar Anda
Objek berbahan logam bisa mengurasi sinyal GPS. Dalam kasus yang paling buruk, objek semacam itu bahkan akan menghalangi sinyal GPS. Karena itu sebaiknya pengguna menghindari objek berbahan logam, supaya perangkat ponsel bisa mendeteksi keberadaan satelit GPS.
Lebih jauh lagi, aplikasi seperti GPS Essentials bisa membantu ponsel mendeteksi keberadaan satelit GPS. Aplikasi tersebut bisa diunduh dengan mudah. Ketika selesai mengunduh dan memasangnya, buka aplikasi GPS Essentials dan ketuk pada menu “Satellites”. Bila tidak melihat hasil yang memuaskan, pengguna hp akan tahu bahwa sinyal GPS sedang terblokir atau ada sesuatu yang salah dengan perangkat Anda. Namun bila pengguna melihat sebaran satelt di layar (yang ditandai dengan titik-titik tertentu), artinya antena GPS bekerja dengan baik kendati ada suatu hal yang salah dengan aplikasi yang digunakan.
Bila kasus terakhir yang dialami, maka pertimbangkan untuk meng-install ulang aplikasi atau memasang alternatif lain seperti HERE Maps.
3. Aktifkan Mode High Accuracy
GPS menggunakan lebih banyak daya baterai. Semakin akurat sebuah GPS menunjuk lokasi tertentu, maka semakin banyak daya baterai yang digunakan. Kebanyakan hp pintar mempertahankan tingkat akurasi di level moderate guna menghindari pemborosan baterai.
Akan tetapi bila Anda mendapati error pada GPS, dalam arti ia tidak menunjuk lokasi tertentu dengan akurat, maka Anda perlu mengaktifkan mode high accuracy. Mode semacam ini bakal memberikan performa yang lebih akurat pada GPS. Akan tetapi tentu saja akurasi yang lebih tinggi hadir dengan kompensasi tertentu, yakni baterai yang lebih boros.
Untuk mengaktifkan mode tersebut, masuklah ke dalam Settings dan ketuk pada opsi Location. Pastikan bahwa layanan lokasi pada GPS telah aktif. Pengguna bisa melakukannya dengan memindahkan switch di bagian pojok kanan atas ke posisi hijau. Kategori pertama yang berada di menu di bawah Location seharusnya bertuliskan Mode. Ketuk bagian tersebut dan pastikan bahwa ia telah ditetapkan ke mode High Accuracy. Mode ini akan memastikan bahwa baik GPS maupun mobile networks maupun Wi-Fi Anda bisa mengukur lokasi dengan akurat.
4. Aktifkan Sinyal GPS
Ketika mode High Accuracy telah diaktifkan, namun error tetap berlanjut, maka problem akurasi pada GPS mungkin terdengar lebih sederhana: sinyal GPS pada perangkat mungkin belum diaktifkan. Tombol untuk mengaktifkan sinyal GPS memang sebaiknya dimatikan, guna menghemat lebih banyak daya baterai. Hanya saja masalah akan muncul bila Anda adalah seorang pengguna yang kerap kali berpindah dari satu aplikasi GPS ke yang lain, apalagi bila Anda adalah pemain Pokemon Go yang taat, misalnya.
Ada cara untuk membuat sinyal GPS tetap aktif, di mana pengguna cukup mengunduh dan memasang sebuah aplikasi seperti Connected GPS. Aplikasi ini sederhana dan gampang digunakan, dan akan membantu Anda mengaktifkan sinyal GPS terus menerus. Namun harap diingat bahwa cara ini malah akan membuat baterai lebih boros dibandingkan penggunaan normal.
5. Membeli Penerima Sinyal GPS Eksternal
Cara ini bisa digunakan bila GPS pada perangkat ponsel Anda tidak lagi cukup berguna untuk membantu GPS bekerja dengan baik. Perangkat GPS eksternal bisa dipasangkan dengan ponsel pintar menggunakan Bluetooth dan diisi ulang dayanya menggunakan pengisi daya yang sama. Cara terakhir ini perlu diterapkan bila kualitas dan akurasi sinyal GPS memang sudah tidak bisa diperbaiki lagi dengan cara-cara di atas.
0 Response to "Tips 5 Cara Meningkatkan Kualitas dan Akurasi Sinyal GPS Pada Ponsel Android"
Post a Comment